Cyber ethics

  Assalamu'alaikum Wr. Wb.

            Halo semuanya, perkenalkan nama saya Ahmad Fauzan. Saya merupakan mahasiswa baru di Universitas Jember dari prodi Teknologi Informasi. Pada kesempatan kali ini saya ingin menuliskan resume Etika Profesi pada minggu ke-6 yaitu, Cyber ethics yang telah dilaksanakan  di Gedung A Fakultas Ilmu Komputer Universitas Jember.



image from iStock

Apa itu Cyber Ethics?

            Cyber Ethics adalah seperangkat norma non-tulis yang dikenal dalam lingkungan IT, yaitu sekelompok nilai yang disetujui untuk diikuti dalam interaksi antara pengguna teknologi, terutama dalam konteks teknologi informasi. Selanjutnya, akan dibahas tentang insiden pelanggaran yang terjadi di dunia maya.


Karakteristik Dunia Maya

Karakteristik dunia maya (Dysson: 1994) dapat dijelaskan sebagai berikut:

Berjalan dalam lingkungan virtual atau maya.
  1. Dunia cyber selalu mengalami perubahan yang cepat.
  2. Tidak ada batasan wilayah dalam dunia maya.
  3. Penghuni dunia maya dapat beraktivitas tanpa harus mengungkapkan identitas mereka.
  4. Informasi yang ada dalam dunia maya bersifat publik.

Netiquette / Netiket

Netiquette atau Netiket adalah seperangkat pedoman etika yang digunakan dalam berinteraksi di dunia internet. Kelompok kerja Responsible Use of the Network (RUN) Working Group yang terkait dengan The Internet Engineering Task Force (www.ietf.org) telah menyusun dokumen tentang etika internet (Requests for Comments (RFC) no. 1855). Netiquette, yang merupakan singkatan dari "networks" dan "etiquette," mengacu pada etika dalam penggunaan internet. Sebelum internet ada, istilah "netiquette" belum digunakan. Terdapat beberapa definisi netiquette, yaitu:

a. Etika dalam penggunaan Internet.

b. Aturan, kebiasaan, etika, dan etiket umum yang berlaku di seluruh dunia dalam interaksi di dunia maya, sehingga para pengguna internet dapat berinteraksi dengan nyaman.

Secara umum, siapa pun yang merasa menjadi bagian dari komunitas internet harus mematuhi kode etik yang berlaku di lingkungan tersebut. Netiquette adalah panduan untuk bersikap dan berperilaku sesuai dengan norma yang berlaku di internet. Dengan mematuhi peraturan ini, akan membantu dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain tanpa mengalami masalah atau salah pengertian.


Relevansi Etika di Era Digital


Individu yang beroperasi di dunia maya seringkali tidak diwajibkan untuk mengungkapkan identitas asli mereka.
Kemudahan yang ditawarkan oleh internet memberikan peluang bagi perilaku yang kurang etis.
Jumlah pengguna internet terus meningkat dari waktu ke waktu.

Kebebasan Berekspresi


Hak untuk bebas berekspresi harus tetap ada, tetapi harus dibatasi ketika ekspresi tersebut mengandung informasi yang salah atau dapat membahayakan orang lain.

Kontrol Akses Informasi di Internet


Pengawasan Internet. Konsep ini sesuai dengan teori "Teori pengunggah dan pengunduh," di mana suatu negara dapat mengatur kegiatan mengunggah dan mengunduh yang dianggap bertentangan dengan kepentingannya di wilayahnya.
Prinsip Hukum Server, di mana pendekatan ini mempertimbangkan server sebagai tempat fisik penyimpanan halaman web, dan di situlah data elektronik dicatat.

Akhirnya, kita telah mencapai akhir dari bagian ini. Bagaimana, apakah informasi di atas telah memperluas pengetahuan atau pemahaman Anda tentang Cyber Ethics? Semoga materi ini telah membantu meningkatkan pemahaman dan pengetahuan kita Sampai jumpa di bagian selanjutnya!

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form