Kode Etika

 Assalamu'alaikum Wr. Wb.

            Halo semuanya, perkenalkan nama saya Ahmad Fauzan. Saya merupakan mahasiswa baru di Universitas Jember dari prodi Teknologi Informasi. Pada kesempatan kali ini saya ingin menuliskan resume Etika Profesi pada minggu ke-3 yaitu, Kode Etik Profesi yang telah dilaksanakan pada Senin, 11 September 2023  di Gedung A Fakultas Ilmu Komputer Universitas Jember.


Kode Etik Profesi



image from Freepik


        Kode adalah simbol atau tanda yang disepakati bersama untuk tujuan tertentu. Kode etik adalah seperangkat peraturan yang menjelaskan tindakan yang diperbolehkan dan yang tidak diperbolehkan dalam suatu organisasi atau kelompok. Kode etik ini berperan sebagai panduan perilaku saat menjalankan tugas, dan juga berfungsi sebagai alat pengendalian yang digunakan oleh masyarakat untuk mengawasi profesi yang terkait. Kode etik memiliki sanksi untuk pelanggarannya, dengan tujuan mencegah perilaku yang tidak profesional dalam profesi tersebut.

Menurut UU No.8 (Pokok-Pokok Kepegawaian), kode etik profesi adalah pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan dlam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan

·         Untuk menjunjung tinggi martabat profesi

·         Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi

·         Untuk meningkatkan mutu profesi

·         Meningkatkan layanan diatas keuntungan pribadi

·         Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat

            Tujuan utama kode etik agar seorang profesional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai jasa atau nasabahnya. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional.

Fungsi Kode Etik Profesi


        1. Kode etik profesi memberikan arahan kepada setiap anggota profesi mengenai prinsip profesionalisme, sehingga mereka dapat memahami apa yang dapat dan tidak dapat mereka lakukan dalam menjalankan profesi mereka.
      2. Kode etik profesi berperan sebagai alat kontrol sosial yang memungkinkan masyarakat mengawasi praktik 
       3. profesi tertentu dan memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya profesi tersebut.
    4. Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak eksternal terhadap praktik profesi, yaitu, praktisi dari satu 
    5. organisasi atau perusahaan tidak diperbolehkan untuk ikut campur dalam praktik profesi di organisasi atau perusahaan lain.


Manfaat Kode Etik Profesi:


    1. Kode etik profesi dapat meningkatkan reputasi perusahaan atau korporasi.
    2. Ini memungkinkan profesi untuk mengatur diri sendiri.
    3. Kode etik juga dapat digunakan sebagai alat untuk menilai dan menghargai tanggung jawab sosial perusahaan.
    4. Kode etik merupakan instrumen yang efektif untuk mengatasi situasi-situasi yang kurang jelas terkait dengan norma-norma moral, terutama dalam situasi konflik nilai.


Pelanggaran dan Sanksi Kode Etik Profesi

    Dalam praktik kode etik profesi, pelanggaran-pelanggaran dapat terjadi baik dengan niatan maupun tanpa niatan. Namun, setiap individu yang melanggar harus siap untuk menanggung konsekuensi atau sanksi yang sesuai dengan pelanggarannya.



image from iStock


Beberapa contoh pelanggaran terhadap kode etik profesi dapat timbul karena beberapa faktor, salah satunya adalah ketidaksesuaian antara idealisme dalam kode etik profesi dan realitas yang dihadapi oleh para profesional. Selain itu, ada kemungkinan bahwa para profesional dapat tergoda untuk mengabaikan aspek idealisme dalam kode etik profesi, yang pada akhirnya memberi celah bagi mereka untuk melakukan tindakan yang melanggar kode etik profesi.



1. Melakukan hacking dengan tujuan mendapat data rahasia dari suatu organisasi.
  • 2. Mencuri informasi dan menyebarluaskannya ke sosial media.
  • 4. Memperjualbelikan data illegal hasil dari mencuri data.
  • 5.  Membuka dan menonton situs terlarang.
  • 6. Membajak aplikasi berbayar dan menyebarluaskannya ke internet.
  • 7. Menanakan virus atau malware pada suatu perangkat yang dapat merugikan orang lain.

  • Sanksi yang dapat diberlakukan dalam kode etik profesi mencakup sanksi moral, sanksi spiritual, dan sanksi yang ditetapkan oleh organisasi atau kelompok terkait.

    Akhirnya, kita telah mencapai akhir dari bagian ini. Bagaimana, apakah informasi di atas telah memperluas pengetahuan atau pemahaman Anda tentang kode etik profesi? Mari kita ingat poin-poin yang telah kita bahas. Mulai dari pengertian, tujuan, manfaat, hingga pelanggaran dan sanksi dalam kode etik profesi. Semoga materi ini telah membantu meningkatkan pemahaman dan pengetahuan kita tentang etika. Sampai jumpa di bagian selanjutnya!

    image and illustration by Freepik and iStock


      Post a Comment

      Previous Post Next Post

      Contact Form